Sudah tahu cara menggunakan Google Meet?. Google Meet adalah salah satu aplikasi video conference jarak jauh yang memudahkan kita dalam berhubungan melalui video.. Biasanya Google Meet ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti sekolah online, meeting online, dan lain sebagainya.. Nah, dari banyaknya aplikasi video conference, Google Meet bisa menjadi pilihan karena kemudahan
Tachometer adalah alat untuk mengukur kecepatan putaran dari piringan, atau rotasi poros motor dan mesin berputar. Ukurannya yang kecil dan mudah dibawa membuat tachometer sangat membantu engineer ketika melakukan inspeksi peralatan. Fungsi pengukuran rotasi pada sebuah unit untuk mengetahui efisiensi kinerja dari unit tersebut. Biasanya dilakukan pada saat inspeksi. Karena, efisiensi dari kinerja unit berputar tentu akan mempengaruhi biaya produksi nantinya. Oleh sebab itu, inspeksi unit kerja berpotar dilakukan secara berkala di industri dengan menggunakan tachometer. Tachometer juga diaplikasikan pada kendaran bermotor untuk menunjukkan kecepatan putaran poros motor. Dengan demikian, para pengendara dapat mengetahui berapa kecepatan kendaraan yang sedang mereka operasikan. Selain itu, tachometer digunakan untuk memeriksa/mengukur kecepatan aliran darah dalam dunia kesehatan. Prinsip kerja tachometer Prinsip kerja dari tachometer dengan memanfaatkan gerakan relatif antara putaran poros dan medan magnet. Gaya gerak listrik di induksi dalam kumparan yang ditempatkan di dalam medan magnet konstan. Hal tersebut membuat gaya gerak listrik yang dikembangkan berbanding lurus dengan kecepatan rotasi poros motor. Fenomena tersebut tentunya menyiratkan hubungan linier antara gaya gerak listrik dan kecepatan poros. Prinsip kerja diatas berlaku untuk tachometer listrik, meskipun tachometer mekanik memiliki prinsip kerja lebih sederhana. Namun, tachometer listrik lebih diminati karena menawarkan akurasi serta presisi tinggi, dan dapat digunakan pada rentang yang luas. Jenis-jenis tachometer Tachometer listrik AC atau DC untuk pengukuran generator Tachometer jenis kontak atau non-kontak Tachometer untuk pengukuran frekuensi dan waktu Tachometer listrik AC atau DC untuk pengukuran generator Untuk mengukur putaran generator DC, tachometer listrik akan dihubungkan dengan poros putaran generator. Pengukuran putaran dilakukan pada medan magnet konstan dari magnet permanen. Rotasi tersebut menginduksi gaya gerak listrik. Voltmeter kumparan bergerak mengukur besarnya gaya gerak listrik yang diinduksi. Resistansi diberikan secara seri untuk mengontrol arus besar yang dihasilkan oleh armature, dan komutator digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Maka dari serangkaian konversi gaya magnet dan gaya gerak listrik tersebut menghasilkan jumlah putaran dari generator. Pada pengukuran rotasi generator AC, angker tachometer tetap diam di dalam medan magnet berputar. Rotasi medan magnet menginduksi gaya gerak listrik dalam kumparan, dan amplitudo atau frekuensi gaya gerak listrik dipakai untuk mengukur kecepatan rotasi. Pada awalnya tegangan diperkuat dan kemudian diperbaiki dengan melewati filter tegangan. Tachometer jenis kontak atau non-kontak Tachometer jenis kontak akan bekerja dengan menempel secara langsung pada perangkat yang berputar. Sebuah sensor magnetik dipasang untuk menampilkan output dalam hal membaca rpm motor. Jenis tachometer ini biasanya terpasang langsung permanen pada unit berputar. Tachometer non-kontak dirancang untuk tidak bersentuhan dengan unit berputar yang akan diukur. Pada jenis ini terdiri dari mekanisme sinar laser atau radiasi inframerah yang diproyeksikan langsung oleh tachometer. Hasil pengukuran akan tampil secara langsung pada layar LCD yang terpasang pada tachometer. Perangkat tachometer jenis ini dapat mengukur rentang kecepatan dengan sudut apapun. Tachometer untuk pengukuran frekuensi dan waktu Tachometer pengukuran waktu menghitung kecepatan rotasi peralatan dengan mengukur interval waktu. Waktu pembacaannya bergantung pada kecepatan rotasi peralatan, tetapi tidak dengan resolusinya. Tachometer pengukuran frekuensi menghitung kecepatan rotasi dengan mengukur frekuensi yang diberikan oleh motor, dan mampu mengukur kecepatan yang sangat tinggi.
\n cara menggunakan tachometer pada motor
Seringkalijam chronograph dilengkapi tachymeter pada pada bezelnya. Fungsi tachymeter ini adalah untuk mengukur kecepatan berdasarkan waktu tempuh, biasanya
Jika Anda seorang penggemar motor, Anda pasti tahu betapa pentingnya menjaga kinerja mesin motor agar tetap optimal. Salah satu alat yang dapat membantu Anda memantau kinerja mesin adalah tachometer. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menggunakan tachometer pada motor. Apa Itu Tachometer? Source Tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran mesin. Pada motor, tachometer digunakan untuk memantau kecepatan putaran mesin dalam satuan RPM revolutions per minute. Dengan menggunakan tachometer, Anda dapat memastikan bahwa mesin beroperasi pada kecepatan yang diinginkan dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kinerja mesin yang buruk. Jenis Tachometer Source Terdapat dua jenis tachometer yang biasa digunakan pada motor, yaitu tachometer analog dan tachometer digital. Tachometer analog menggunakan jarum untuk menunjukkan kecepatan putaran mesin, sedangkan tachometer digital menampilkan angka kecepatan putaran mesin pada layar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada preferensi Anda. Source Untuk menggunakan tachometer pada motor, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut Pastikan tachometer terpasang dengan benar pada motor. Tachometer biasanya terpasang pada bagian atas dashboard motor. Nyalakan mesin motor dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit. Pilih mode tachometer yang sesuai dengan jenis tachometer yang Anda gunakan. Jika menggunakan tachometer analog, pastikan jarum tachometer berada pada posisi nol. Jika menggunakan tachometer digital, pastikan layar tachometer menampilkan angka nol. Tekan tombol reset pada tachometer untuk mengatur tachometer ke mode pengukuran kecepatan putaran mesin. Percepat mesin motor hingga mencapai putaran maksimum yang diizinkan oleh produsen motor. Putaran maksimum biasanya tertera dalam buku manual motor atau pada stiker yang terdapat pada bagian mesin motor. Baca angka kecepatan putaran mesin yang ditampilkan pada tachometer. Pastikan angka tersebut sesuai dengan putaran maksimum yang diizinkan oleh produsen motor. Kesimpulan Source Menggunakan tachometer pada motor sangat penting untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah menggunakan tachometer pada motor Anda. Selalu periksa kinerja mesin secara rutin untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Related video of Cara Menggunakan Tachometer Pada Motor
ProdukAftermarket yang memiliki dimensi 7,5 cm x 4 cm x 2cm ini memiliki Tachometer RPM yang merupakan salah satu Indikator penting pada sebuah kendaraan, melalui penggunaan Tachometer RPM kita dapat mengetahui kondisi putaran mesin pada motor kita sehingga sangat berguna untuk menyetting karbu maupun mesin secara keseluruhan.
Parameter RPM merupakan salah satu parameter yang banyak terdapat di dalam industri. Berikut ini adalah secara umum beberapa aplikasi tachometer sebagai alat ukur RPM di berbagai macam industri tersebut antara lain di bidang otomotif, perkapalan, Mesin Mekanis dll. Di artikel berikut kita akan sedikit membahas mengenai prinsip kerja, bagian-bagian, serta cara kalibrasi tachometer tersebut. Pengertian Tachometer Sebagai Alat Ukur RPM Tachometer adalah alat yang dirancang untuk mengukur kecepatan putaran dari objek yang bergerak, unit ini juga dikenal sebagai alat penghitung revolusi, penghitung putaran, pengukur RPM, atau hanya sebagai tach’ digunakan pada pengukuran kecepatan motor, misalnya kecepatan poros engkol motor / mesin lainnya dan banyak ditemukan di industri otomotif dan ini adalah beberapa contoh tujuan pengukuran RPM di dalam industri otomotif Pengukuran kecepatan putaran mesin, seperti yang kita tahu tachometer biasanya ditampilkan di dashboard mobil. Nilai tersebut memberi tahu pengemudi kapan harus memindahkan gigi dengan memperhitungkan kecepatan rotasi poros sehingga mesin tidak mudah rotasi suatu roda / rol, kipas, turbin, perjalanan pada panjang suatu produk misalnya kawat, produk lembaran, dll. Prinsip Kerja Tachometer Alat Pengukur RPM Electronic TachometerMechanical Tachometer Electronic Tachometer Merupakan jenis tachometer modern dimana alat ini menampilkan pembacaan digital dan terkadang dilengkapi fitur kemampuan penyimpanan data. Alat ini menunjukkan Kecepatan RPM suatu mesin dengan mengukur rotasi poros mesin perangkat menyerupai generator listrik yang bervariasi sesuai dengan kecepatan putaran mesin tersebut dan kemudian arus listrik yang dihasilkan tersebut dikonversi ke dalam satuan RPM yang ditampilkan kepada pengguna melalui layar LED atau LCD. Mechanical Tachometer Mechanical tachometer bekerja dengan memanfaatkan ketergantungan gaya sentrifugal pada massa yang berputar pada kecepatan rotasi. Gaya ini dapat menekan atau meregangkan pegas mekanis. Beberapa Jenis Tachometer Contact TachometersNon-Contact TachometersLaser TachometersOptical Tachometers Contact TachometerContact tachometer dalam pengukurannya kecepatan RPM nya memerlukan kontak dengan objek yang berputar. Alat ini bekerja dengan menggunakan encoder optik atau sensor magnetik, tergantung pada model / tipe tachometer tersebut. Perlu diperhatikan jika menggunakan tachometer tipe ini, Kontak langsung dengan poros atau komponen yang berputar harus dijaga untuk mencapai pembacaan yang Contact TachometerNon Contact Tachometer dapat melakukan pengukuran RPM tanpa memerlukan kontak langsung dengan objek. Alat ini bekerja dengan menggunakan laser atau cahaya inframerah dan sangat ideal untuk digunakan dengan objek berbahaya dan sulit TachometerLaser Tachometer menampilkan laser pada bagian ujung alat yang dapat diarahkan ke objek yang berputar untuk mengukur kecepatan RPM melalui fungsi pembacaan langsung. Laser tachometer ini adalah jenis Non Contact tachometer dan ideal untuk digunakan di area yang sulit diakses, seperti ruang sempit atau untuk pemeriksaan mesin-mesin industri. Laser Tachometer memiliki jarak pendeteksian yang bervariasi tergantung pada tipenya namun secara umum adalah 1 – 2 TachometerOptical Tachometer merupakan sensor optik yang digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi roda, motor, atau poros. Alat ini menggunakan laser atau sinar cahaya untuk mengukur RPM dan juga mampu mengukur perbedaan frekuensi cahaya yang dipantulkan. Bagian-bagian tachometer / Alat Pengukur RPM Gambar diatas merupakan salah satu tipe tachometer, secara tampilan mungkin bisa berbeda dengan brand dan tipe yang lainnya namun paling tidak bisa memberi gambaran umum bagian-bagian dari alat putaran Roda Idler 6 InchTip sentuh cekungTip sentuh cembungPemanjangan lengthening barPenyalur putaran Roda Idler mBantalan pengukuranTombol pindah mode yang berfungsi untuk berpindah ke mode pengukuran satu ke yang lainnya, kita diberikan pilihan dengan 5 mode pengukuran dari 0 s/d 5Tombol pengukuran, tekan tombol ini untuk melakukan pengukuranTombol penyimpanan Backlight dan HOLD komposit, yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan lampu Plus, tekan tombol ini jika ingin menambahkan jumlah / LayarTombol Power, untuk menghidupkan atau mematikan unit dan minimum, untuk menampilkan nilai max, min, dan rata-rata dari data dan baca data, Untuk membaca nilai kecepatan RPM sesuai dengan nomer yang Minus, untuk mengurangi jumlah penyimpanan fungsi dari dan cara operasional dari masing-masing tombol diatas tentunya bisa dilihat lebih lengkap di manual book alat. Beberapa Aplikasi Tachometer di Industri Tachometer dapat digunakan dalam berbagai aplikasi di berbagai industri dan lingkungan. Aplikasi umum dapat mencakup Kendaraan dan otomotif, Tachometer yang digunakan di dalam kendaraan memungkinkan pengemudi untuk memilih gigi yang paling sesuai dengan kecepatannya sehingga alat ini bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja dan melindungi mesin dari panas berlebih, pelumasan yang tidak mencukupi, dan menyebabkan keausan yang tidak perlu pada komponen di dalam dan kendaraan laut, Tachometer juga dapat digunakan alat ukur RPM mesin kapal / perahu yang bermanfaat untuk memantau kecepatan mesin dan menginformasikan keputusan seputar kinerja dan konsumsi bahan pengujian dan pengukuran, misalnya suatu bahan raw material bisa dilarutkan dengan unit alat homogenizer dengan kecepatan berapa RPM? dimana nilai kecepatan ini bisa kita ukur dengan menggunakan dan operasi mesin industri, misalnya suatu mesin filling diperkirakan menghasilkan produk finished good sejumlah 300 botol per menit, maka hal tersebut bisa diverifikasi dengan menggunakan tachometer untuk memastikan kebenarannya. Cara Menggunakan Tachometer Nyalakan alat yang akan diukur dengan menggunakan tachometer, tunggu hingga kecepatannya lengthening bar dan pit pada tachometerNyalakan unit alat tachometer dengan menekan tombol ON/OFFPilih mode pengukuran kecepatan bisa menggunakan mode defaultDekatkan tachometer ke obyek yang berputar sehingga pit bersentuhan dengan obyek yang diukur tersebut, lakukan secara hati-hati dan tetap pastikan keselamatan tombol pengukuran untuk membaca Beberapa Penyebab Kesalahan Pengukuran dengan Tachometer adalah Ketidakstabilan pusat titik laser / berpindah-pindah area yang di sorot. Cara Merawat Tachometer Seiring dengan berjalannya waktu, alat ukur terkadang mengalami gejala kerusakan, berikut ini adalah beberapa kerusakan yang terkadang kita temui di / layar matiBiasanya dipengaruhi salah satunya umur alat, kerusakan ini bisa dilakukan penggantian pada displaynya / memeriksa koneksi kabel-kabelnya apakah ada yang terputus / tidak akuratBisa dilakukan pemeriksaan pada sirkuit kabel hingga ke sumber daya dan bagian engine control unit dan pastikan dilakukan kalibrasi tachometer tersebut setelah dilakukan bagian enginering di perusahaan teman-teman mengalami kesulitas untuk melakukan perbaikan kerusakan pada tachometer ini, maka bisa menggunakan jasa layanan service alat laboratorium. Cara Kalibrasi Tachometer Standar Untuk Kalibrasi TachometerTahapan Kalibrasi Tachometer Seperti kita ketahui, tachometer digunakan untuk memverifikasi kecepatan motor berputar yang menghasilkan produk tertentu atau memantau proses tertentu. Dengan kecepatan yang ditentukan tersebut tentunya kita harapkan produk yang dihasilkan berkualitas dan sesuai motor memiliki bagian yang bergerak yang tentunya tidak dapat dilepaskan dari keausan sehingga perlu dipantau terus-menerus. Dengan dasar tersebut maka kalibrasi tachometer sebagai alat pengukurnya perlu dilakukan secara Fluke 754, Pilih the source functionTekan tombol Frequency / HzSet the voltage to 2V and Set the Waveform to a square waveTekan LED menggunakan konektor the connector pada port dibawah source lihat gambar 5. a pair of connecting probes can be used also.Tekan tombol frequency HzAtur rentang frequency contohnya 60 HzTekan enterPada tahap ini LED akan menyala, arahkan tachometer ke lED dengan jarak kurang lebih 3 s/d 5 inchisTunggu sampai pembacaan stabil cuplik 3 data pengamatanUbah rentang frekuensi dan ulangi langkah 6 s/d 9Berikut ini adalah video dari mengenai cara kalibrasi tachometer, dimana dalam video tersebut diberikan contoh untuk unit yang dikalibrasi adalah Amprobe Tach20 dengan standar yang digunakan adalah Fluke 754 Process Video PasangLenghtening bar dan pit sentuh pada alat tachometer. Mulai peralatan yang akan diukur dan tunggu hingga kecepatan rotasi stabil. Memulai alat tachometer, masukkan modus pengukuran kecepatan default, bawa meteran secara bertahap lebioh dekat ke objek berputar, sehingga sentuhan pit lancar dapat menghubungkan objek yang akan diukur. Tachometer adalah salah satu alat yang sering digunakan di dalam dunia otomotif. Dengan menggunakan tachometer, kita dapat mengetahui berapa jumlah putaran mesin dalam satu menit. Penggunaan tachometer sangat penting untuk mengukur performa mesin kendaraan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan tachometer secara lengkap dengan 20 subheadings yang berbeda. Apa itu Tachometer? Sebelum kita membahas cara menggunakan tachometer, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu tachometer. Tachometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur putaran mesin dalam satu menit RPM. Alat ini sangat penting untuk mengukur performa mesin kendaraan Anda. Dengan mengetahui berapa putaran mesin dalam satu menit, Anda dapat mengetahui apakah mesin kendaraan Anda bekerja dengan baik atau tidak. Jenis-jenis Tachometer Tachometer memiliki beberapa jenis, di antaranya Tachometer Mekanik Tachometer mekanik adalah jenis tachometer yang menggunakan kabel untuk menghubungkan tachometer dengan mesin kendaraan. Alat ini sudah sangat jarang digunakan karena sudah banyak digantikan dengan tachometer digital. Tachometer mekanik memiliki kelemahan yaitu mudah rusak karena kabel yang digunakan sering putus. Tachometer Digital Tachometer digital adalah jenis tachometer yang lebih canggih dan akurat. Alat ini menggunakan sensor yang terhubung dengan sistem mesin kendaraan. Tachometer digital memiliki banyak fitur seperti pengaturan alarm RPM, pengaturan warna layar, dan lain sebagainya. Berikut adalah cara menggunakan tachometer 1. Pastikan Mesin Kendaraan Dalam Keadaan Mati Sebelum mengukur RPM mesin kendaraan, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan saat mengukur RPM mesin kendaraan. 2. Siapkan Tachometer Siapkan tachometer yang akan digunakan untuk mengukur RPM mesin kendaraan. Jika Anda menggunakan tachometer digital, pastikan baterai dalam keadaan penuh. 3. Hubungkan Tachometer Dengan Mesin Kendaraan Jika Anda menggunakan tachometer mekanik, hubungkan kabel tachometer dengan mesin kendaraan. Jika Anda menggunakan tachometer digital, hubungkan sensor tachometer dengan sistem mesin kendaraan. 4. Nyalakan Mesin Kendaraan Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit untuk menghangatkan mesin kendaraan. 5. Letakkan Tachometer Pada Tempat Yang Tepat Letakkan tachometer pada tempat yang tepat, yaitu di depan pengemudi atau di dekat konsol tengah. Pastikan tachometer mudah dibaca dan tidak mengganggu pandangan pengemudi. 6. Baca RPM Mesin Kendaraan Baca RPM mesin kendaraan pada tachometer. RPM mesin kendaraan dapat dilihat pada layar tachometer digital atau pada jarum tachometer mekanik. Cara Menggunakan Tachometer Digital Berikut adalah cara menggunakan tachometer digital 1. Siapkan Tachometer Digital Siapkan tachometer digital yang akan digunakan untuk mengukur RPM mesin kendaraan. Pastikan baterai dalam keadaan penuh. 2. Hubungkan Sensor Tachometer Dengan Sistem Mesin Kendaraan Hubungkan sensor tachometer dengan sistem mesin kendaraan. Biasanya sensor tachometer dipasang pada kabel busi atau pada kabel pengapian. 3. Nyalakan Mesin Kendaraan Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit untuk menghangatkan mesin kendaraan. 4. Atur Tachometer Digital Atur tachometer digital sesuai dengan kendaraan yang Anda miliki. Tachometer digital memiliki fitur pengaturan alarm RPM, pengaturan warna layar, dan lain sebagainya. 5. Baca RPM Mesin Kendaraan Baca RPM mesin kendaraan pada layar tachometer digital. RPM mesin kendaraan dapat dilihat pada layar tachometer digital. Manfaat Menggunakan Tachometer Berikut adalah manfaat menggunakan tachometer 1. Menghindari Overheat Dengan menggunakan tachometer, Anda dapat mengetahui apakah mesin kendaraan Anda bekerja terlalu keras atau tidak. Jika RPM mesin kendaraan terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan mesin kendaraan overheat. 2. Memperpanjang Umur Mesin Kendaraan Dengan menggunakan tachometer, Anda dapat mengetahui kapan mesin kendaraan Anda bekerja terlalu keras. Hal ini dapat memperpanjang umur mesin kendaraan. 3. Meningkatkan Performa Mesin Kendaraan Dengan menggunakan tachometer, Anda dapat mengetahui kapan harus mengubah gigi atau kapan harus menurunkan gigi. Hal ini dapat meningkatkan performa mesin kendaraan. Kesimpulan Tachometer adalah alat yang sangat penting dalam dunia otomotif. Dengan menggunakan tachometer, Anda dapat mengetahui berapa jumlah putaran mesin dalam satu menit. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menggunakan tachometer dengan lengkap dan juga manfaat penggunaannya. Dengan mengetahui cara menggunakan tachometer, Anda dapat memperpanjang umur mesin kendaraan dan meningkatkan performa mesin kendaraan. FAQs 1. Apa itu tachometer? Tachometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur putaran mesin dalam satu menit RPM. 2. Apa manfaat menggunakan tachometer? Manfaat menggunakan tachometer adalah menghindari overheat, memperpanjang umur mesin kendaraan, dan meningkatkan performa mesin kendaraan. 3. Apa saja jenis-jenis tachometer? Tachometer memiliki beberapa jenis, yaitu tachometer mekanik dan tachometer digital. 4. Bagaimana cara menggunakan tachometer? Cara menggunakan tachometer adalah pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati, siapkan tachometer, hubungkan tachometer dengan mesin kendaraan, nyalakan mesin kendaraan, letakkan tachometer pada tempat yang tepat, dan baca RPM mesin kendaraan pada tachometer. 5. Bagaimana cara menggunakan tachometer digital? Cara menggunakan tachometer digital adalah siapkan tachometer digital, hubungkan sensor tachometer dengan sistem mesin kendaraan, nyalakan mesin kendaraan, atur tachometer digital, dan baca RPM mesin kendaraan pada layar tachometer digital.
Berikutcara mengatasi speedometer pada motor yang sudah tidak lagi berfungsi. Cara Mengatasi Speedometer Pada Motor yang Tidak Berfungsi. 1. Mengecek Kabel Speedometer Jika kabel speedometer rusak karena goresan, pengendara dapat langsung memperbaikinya menggunakan isolasi karet hitam. Sehingga speedometer dapat berfungsi kembali.
Download Article Download Article If something seems off with the gauges on your car, motorcycle, or boat, checking the tachometer, which measures the engine's revolutions per minute, is a great first step. This wikiHow article will walk you through reading and testing your tachometer to help determine your vehicle's issue. 1 Note which number the needle on the gauge points to. An analog tachometer looks like a semicircle with the numbers 1-8 on it. Simply multiply by 1,000 to get the actual number of RPM. For example, if the needle points at 2, that is 2,000 RPM. As the engine revs, the needle moves between the numbers.[1] A digital tachometer is more precise and shows the engine speed in actual numbers rather than looking at the needle. It looks like a digital clock. You might see a number like 2,000 or 2,147 on the display. Advertisement 1Check to see if the tachometer moves before looking for other problems. One obvious issue is if your tachometer is stuck on zero or any other number. If it doesn’t give any other rating even when your engine is running, it’s not working.[2] 2Monitor whether the needle seems to be moving erratically. If you’re moving at a steady speed, the needle shouldn’t be jumping around or the digital display shouldn’t be changing rapidly. If it is, it’s a sign the tachometer is bad.[3] 3 Notice if the RPMs seem to be consistently off when you are driving. For example, if you are moving at a fast speed in your boat, but the tachometer is showing a 1, it’s probably not working.[4] A low number like a 1 or on an analog or digital display can indicate a problem with the tachometer. Advertisement 1 Most tachometers stop working simply because of age. Sometimes newer models will stop working properly if there is a problem with the LED display if they have one.[5] If you suspect you have a problem with your tachometer, start by checking your owner’s manual. It can help you troubleshoot the problem if your display isn’t working or if your readings seem off. The manual will probably tell you to start by checking the fuse for the tachometer. If it’s blown, that’s likely what’s wrong with the tachometer. If you feel comfortable doing so, you can change the fuse yourself. Pick up a new one at an auto parts store or order one online. If you are handy, you can use the manual to find the tachometer and check it out for yourself. Take a look at the wires on it. If they look frayed, damaged, melted, or burnt, the tachometer probably needs to be rewired. Call a mechanic if you need a new tachometer or wires. It’s always best to get an expert’s help. If you have some experience with automotive, you can try replacing the wires yourself first. Check an auto parts store to get the parts you need. 1 Use a handheld tachometer to test your engine’s tachometer. You can purchase one of these at an automotive or boat parts store, or find one online.[6] Follow the directions in the manual for the handheld tachometer to it attach to your engine. Turn on your motor and rev your engine so that it reads 1,000 RPM on the handheld device. If your engine tachometer is within 10% of the same reading as the handheld device, your tachometer works fine. If it’s outside of that range, you need to call a mechanic or try to troubleshoot the problem yourself. 2 Test the tachometer using a multimeter. Make sure you have a basic multimeter available online and at auto parts stores and your car/boat manual available. Use the manual to help you find the wire that connects the engine to the tachometer.[7] Locate the tachometer probe again, consult your manual and insert it into the multimeter. Rev your engine. If the tachometer reading and the multimeter reading match or are within 10% of one another, it's working properly.[8] If not, it's time to troubleshoot. If you have absolutely no idea what you're doing, call a friend for help or contact a mechanic. It's okay to not know! It's also possible that the tachometer isn't the problem. If it tests okay, let the mechanic know you've already checked out that possibility. Describe the problem to them so that they can check your car or boat for other issues. Advertisement 1 A good tachometer reading is one that is steady and doesn’t fluctuate too quickly. When your engine is idling, your RPM should be between 1,000 and 1,500. When you accelerate, the needle will go up. But as you reach a cruising speed, the RPM should become steady and your tachometer should settle in between 1,500 and 2,000.[9] Don’t worry if the needle or digital reading goes up dramatically if you speed up quickly. It will adjust as your speed adjusts. Most tachometers show a “red zone” that indicates you’ve revved your engine too much. This typically happens when your RPM is 7,000-8,000. If you hit that area of the gauge, slow down. References Ask a Question 200 characters left Include your email address to get a message when this question is answered. Submit Advertisement Keep your owner’s manual handy. It’s always helpful to refer to if you think there’s an issue. Don’t panic if you have a problem with your tachometer. A lot of them are really easy to fix. That typically means they won't break the bank! Advertisement About This Article Thanks to all authors for creating a page that has been read 37,345 times. Did this article help you?
. 314 44 491 207 252 279 132 466

cara menggunakan tachometer pada motor